Edukasi Literasi dengan Read Aloud di SMKN 7 Surakarta

 



Dalam rangka memperingati Oktober sebagai bulan bahasa, SMKN 7 Surakarta mengadakan acara edukasi literasi melalui read aloud dan menggandeng Komunitas Read Aloud Solo Raya sebagai pemateri. Acara yang diikuti seluruh siswa kelas 10,11 dan 12 pada tanggal 29 September 2023. Hadir sebagai pembicara Sara Neyrhiza (founder Komunitas Read Aloud Solo Raya) dan Titi Setioningsih, penulis novel dan co-founder Read Aloud Solo Raya.




Kegiatan "Read Aloud" memberikan banyak keuntungan bagi siswa sekolah menengah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kegiatan ini bermanfaat:


  1. Peningkatan Pemahaman Bacaan: Dengan mendengarkan bacaan yang diucapkan dengan jelas, siswa dapat lebih mudah memahami teks yang kompleks. Ini membantu mereka dalam memahami konten bacaan dengan lebih baik.
  2. Peningkatan Keterampilan Mendengarkan: Kegiatan "Read Aloud" mengasah keterampilan mendengarkan siswa. Mereka belajar untuk fokus pada suara pembaca dan memahami inti cerita atau informasi yang disampaikan.
  3. Pengembangan Kosa Kata: Mendengarkan berbagai jenis teks membantu meningkatkan kosa kata siswa. Mereka dapat belajar kata-kata baru dan melihat bagaimana kata-kata digunakan dalam konteks.
  4. Membangun Rasa Minat dalam Membaca: Kegiatan ini dapat merangsang minat dalam membaca. Ketika siswa mendengarkan cerita yang menarik atau bacaan yang relevan, mereka mungkin lebih tertarik untuk membaca sendiri.
  5. Meningkatkan Kemampuan Berbicara dan Berbicara Dengan Jelas: Siswa yang sering mendengarkan pembacaan yang baik cenderung memiliki kemampuan berbicara yang lebih baik. Mereka bisa mempraktikkan intonasi, pengucapan kata, dan cara menyampaikan ide dengan lebih baik.
  6. Memupuk Kreativitas: Mendengarkan berbagai jenis cerita dan teks dapat merangsang imajinasi siswa. Ini membantu dalam pengembangan kreativitas mereka dan kemampuan untuk berpikir "out of the box."
  7. Memahami Berbagai Gaya Penulisan: Siswa dapat terpapar pada berbagai gaya penulisan, mulai dari fiksi hingga non-fiksi, puisi, dan sebagainya. Ini membantu mereka memahami variasi dalam penulisan dan bahasa.
  8. Meningkatkan Pemahaman Budaya dan Konteks: Mendengarkan cerita dari berbagai budaya dan konteks membantu siswa memahami dunia yang lebih luas dan memupuk toleransi terhadap perbedaan.
  9. Mengurangi Kecemasan dalam Berbicara di Depan Umum: Kegiatan "Read Aloud" juga dapat membantu mengurangi kecemasan siswa dalam berbicara di depan umum karena mereka terbiasa dengan berbicara di hadapan teman-teman sekelas.
  10. Memupuk Keterampilan Analisis: Siswa dapat belajar menganalisis teks secara lebih mendalam saat mereka mendengarkan pembacaan dengan kualitas. Ini dapat membantu mereka dalam mengerjakan tugas-tugas analitis.


Dengan demikian, kegiatan "Read Aloud" adalah cara yang efektif untuk memperkaya pengalaman literasi siswa di sekolah menengah, membantu mereka tumbuh menjadi pembaca yang lebih baik, dan mempersiapkan mereka untuk tantangan akademik dan kehidupan sehari-hari yang lebih luas.